Contoh salah satu kisah sukses dari pengusaha, Pak Widyanto, pemilik Bakso Lapangan Tembak yang mulai berjualan bakso di Jakarta pada tahun 1971, dan baru 12 tahun kemudian tepatnya di tahun 1983 beliau mulai mendapatkan tempat mangkal tetap di lapangan tembak. Lokasi yang baik ditambah dengan ide beliau untuk melayani orang makan di mobil, usaha Bakso Lapangan Tembak Pak Widyanto mulai meroket, hingga mencapai 12 cabang di Jabotabek. Buku-buku tersebut sangat bagus karena memotivasi kita untuk terus maju mencapai impian kita.
Tapi, apakah kita juga mau merasakan seperti yang mereka rasakan, jatuh bangun dulu bahkan ada yang hingga puluhan tahun baru akhirnya mencapai sukses. Apakah tidak ada cara yang lebih cepat dan lebih aman ? Berita baiknya : ada cara yang cepat dan aman, yaitu buku itu sendiri. Dengan membaca buku tersebut, anda dapat mempelajari, hal-hal apa saja yang mereka lakukan untuk mencapai sukses yang sekarang diraihnya. Ambil contoh satu buku dari seri tersebut yang berjudul “Dari Pikulan ke Restoran”, yang memuat 36 cerita sukses. Jika kita asumsikan rata-rata orang tersebut mencapai sukses setelah 7 tahun, maka isi 1 buku tersebut setara dengan 252 tahun pengalaman, dan ini bias dibaca cukup dalam 1 hari. Jika masing-masing orang tersebut menghabiskan uang Rp. 100 juta untuk mencapai sukses, maka nilai buku itu setara dengan Rp. 3,6 miliar investasi dan anda cukup mengeluarkan kocek tidak lebih dari Rp. 50,000. Bagaimana bila anda bisa membaca 4 buku dalam sebulan, bisa dibayangkan berapa banyak tips, trik, inspirasi, motivasi, dll yang anda bisa dapatkan. Inilah bagian dari leverage, get more with less. Anda bisa mendapat pengalaman tersebut jauh lebih cepat, jauh lebih murah, tanpa harus menjalaninya bertahun-tahun.
0 komentar:
Posting Komentar